TRIBUNNEWS.COM - “Benda ini hanya sebuah miniatur berbentuk penis (bukan dildo).” Begitulah kesimpulan sejarawan dengan ditemukannya sebuah liontin perunggu berbentuk penis dan testis di sebuah tempat bernama Horncastle, Lincolnshire, Inggris.
Alih-alih sebagai alat bantu seksual, liontin dengan panjang 1 inci itu disebut hanya sebagai tanda kejantanan si dia yang memakainya.
Terlepas dari fungsi dan berapa panjang ukurannya, ditemukannya liontin dari Zaman Romawi ini membuat para sejarawan bergairah untuk menyelidikinya lebih jauh.
Ditemukan oleh seorang pendeteksi logam, benda itu kini telah diserahkan kepada Lincolshire County Council dan diperiksa secara khusus oleh Adam Daubney.
“Ini cukup khas. Panjangnya sekitar satu inci dan biasa dikenakan di leher. Benda ini sepertinya sangat populer di kalangan tentara Romawi,” ujar Daubney, seperti dilansir dari Metro.co.uk.
Seperti disinggung di awal, benda ini biasa dikenakan sebagai lambang kejantanan, kekuatan, keperkasaan, dan perlindungan dewa-dewa ketika mereka tengah bertempur di medan perang.
“Ini objek yang benar-benar bagus, benar-benar menarik,” tambah Daubney. “Kami hanya punya beberapa di Lincolnshire.”
Ia menduga, selain sebagai lambang kejantanan, liontin ini juga disebut sebagaiu representasi kesuburan.
Tak hanya itu, dengan ditemukannya beberapa liontin di kuburan anak-anak menandakan bahwa benda ini juga dianggap bisa melindungi si anak dari siksa kubur.
Selain dari perunggu, beberapa liontin penis juga terbuat dari emas dan perak meskipun dengan fungsi sama-sama. (Metro.co.uk)