TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA - Manhattan, tepatnya di 23 Street dan Sixth Avenue, Chelsea, Sabtu (17/9/2016) sekitar malam diguncang ledakan.
Ledakan diduga berasal dari bahan peledak yang ditaruh di tempat sampah. Akibatnya 25 orang luka-luka dan tak ada yang tewas. Beredar kabar sumber ledakan adalah bom.
Menurut saksi mata seperti dilansir Daily Mail, petugas medis melarikan dua orang korban dari lokasi ledakan ke sejumlah rumah sakit berbeda.
Serpihan tempat sampah yang hancur karena ledakan di kawasan Chelsea, Manhattam, Sabtu (17/9/2016) malam. Beredar kabar ledakan tersebut berasal dari bom. TWITTER CHRIS DUFFY
Petugas Biro Investigasi Federal (FBI) dan Unit Kontraterorsime Departemen Kepolisian New York belum mengonfirmasi hasil penyelidikan mereka terhadap sumber ledakan.
Saksi Chris Duffy mengunggah foto tempat sampah yang hancur ke akun Twitternya. Ia memastikan tempat sampah tersebut berasal dari sumber ledakan.
"Saya sedang makan di restoran Mira dengan keluarga saya dan kami mendengar suara besar dan seluruh restoran mengguncang," ujar 'Emily Brookstein (30), kepada Daily Mail Online.
"Ayah saya berpikir itu guntur tapi kami jelas menyadarinya tak demikian. Kami keluar restoran dan bisa melihat asap. Beberapa orang mengatakan itu bom kereta bawah tanah, tapi itu pasti ledakan," imbuh warga asal New York itu.
Pihak keamanan membuat pagar pembatas dalam di blok utara dan selatan dari Sixth Avenue dan 23 Street demi kepentingan investigasi.
Mereka khawatir bisa saja ada bom kedua yang belum meledak tapi tidak ditemukan. Pihak berwenang memastikan gas bukan penyebab ledakan tersebut.
Kawasan Chelsea selama ini dikenal sebagai tempat hiburan malam yang menyenangkan. Banyak bar dan klub yang dipadati pengunjung di akhir pekan.