TRIBUNNEWS.COM, SHANDONG - Jalanan di Shandong, China, mendadak gempar.
Warga pelintas jalan menemukan seorang wanita di tengah semak-semak bahu jalan.
Wanita itu ditemukan dalam kondisi wajah memprihatinkan.
Wajahnya babak belur, penuh luka memar, matanya pun hampir tak bisa melihat.
Kepada warga yang menolong, wanita itu terlihat sangat ketakutan dan gemetar.
Ia mengaku baru saja dipukuli oleh empat orang pria tak dikenal.
Peristiwa ini kemudian menarik perhatian polisi.
Media China pun menyebut, bahwa wanita itu diduga dihajar oleh para preman suruhan, karena dia telah tidur bersama suami orang.
Ia diculik selama beberapa hari, dan terus menerus dipukuli.
Wanita 28 tahun itu pun mengalami luka cukup parah.
Beberapa giginya tanggal.
Setelah masa penyiksaan berakhir, ia dibuang di semak-semak jalanan kota.
Peristiwa ini pun ramai di media sosial China, Weibo.
Beberapa netizen mengaku mengenal wanita malang itu.
Mereka mengunggah foto aslinya, untuk memperlihatkan betapa kejamnya para penganiaya.
Mengejutkan, wajah wanita itu ternyata sangat cantik, jauh berbeda dengan wajahnya yang terluka akibat penganiayaan tersebut.
Dalam akun media sosialnya, wanita itu menulis:
"Aku baru 20 tahunan, tapi aku sudah merasa letih dan semakin letih dengan semua ini. Orang tak mengerti kisahku yang sebenarnya.Aku telah mengalami banyak penderitaan."
Yang menarik, netizen mulai bersimpati kepadanya.
"Menjadi selingkuhan memang bukan hal yang benar. Tapi semua manusia berhak untuk tidak disiksa seperti itu," sebut netizen.