News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Amerika Dilanda Serangan Cyber, Internet Susah Diakses, Twitter Ikut Kena Dampaknya

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Sebelas jam setelah serangan dunia maya mula-mula terjadi di Amerika Serikat hari Jumat (21/10), perusahaan lalu-lintas internet Dyn mengatakan masalah tersebut telah berhasil diselesaikan.

TRIBUNNEWS.COM, AS - Internet mulai sulit diakses di Amerika Serikat (AS), kemudian menyebar ke beberapa wilayah Eropa Barat yang menyebabkan pemadaman beberapa situs internet yang popular, termasuk social media Twitter, layanan pengiriman uang PayPal, layanan music-streamer Spotify dan tempat diskusi Reddit.

Dyn, perusahaan di New Hampshire, Amerika Serikat, yang mengelola bagian-bagian penting infrastruktur internet, mengatakan mereka diserang kira-kira pukul 11:00 GMT.

Dyn, yang server-servernya mengalihkan lalu-lintas internet dengan Domain Name System (DNS), mengatakan setelah menanggulangi serangan pertama, lalu serangan kedua terjadi lagi kira-kira pukul 17:00 GMT.

Setelah menangkis serangan kedua, Dyn mengatakan mereka mengalami lagi masalah malam-harinya. Pada waktu itu, perusahaan tersebut mengatakan mereka sedang menyelidiki “beberapa serangan.”

Hal ini dilaporkan telah dapat ditanggulangi sekitar pukul 22:00 GMT.

Departemen Keamanan Dalam-Negeri Amerika mengatakan pihaknya sedang menyelidiki semua kemungkinan penyebab kemacetan internet itu.

Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest menyebut serangan itu berniat jahat, tetapi mengatakan ia tidak mempunyai informasi mengenai siapa yang mungkin mendalanginya.

Para pengguna internet yang terkena akibat serangan itu mengalami kelambatan mencari informasi melalui internet.

Serangan yang disebut penyebaran hambatan pelayanan (DDOS), terjadi ketika para peretas membanjiri server dengan lalu-lintas internet sampai server itu kewalahan melayani besarnya lalu-lintas dan padam.

Serangan tersebut juga dialami oleh Airbnb, Netflix, Etsy, SoundCloud dan The New York Times. [gp]

Sumber: VOA Indonesia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini