News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Orang Besar Yakuza Jepang Meninggal, Benturan Antar-kelompok Diperkirakan Memburuk

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bos Yakuza Yamaguchigumi, Shinobu Tsukasa berjalan ke rumah duka, orang besar yakuza, Shoroku Ishida (insert) meninggal dunia

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang tokoh besar yang disegani di kalangan mafia Jepang (yakuza), Shoroku Ishida meninggal dalam usia 83 tahun di sebuah rumah sakit di Osaka tanggal 23 Oktober lalu.

"Bos Yamaguchigumi Shinobu Tsukasa (Kenichi Shinoda) langsung mengunjungi rumah duka keluarga Ishida di Kita-ku kota Kobe tanggal 25 Oktober lalu dan dijaga dikelilingi sekitar 30 polisi berjaga-jaga jangan sampai muncul keributan," ujar sumber Tribunnews.com Sabtu ini (5/11/2016).

Polisi memang siaga tinggi saat itu karena ada kemungkinan lawan Yamaguchigumi, Kobe Yamaguchigumi (KY) para tokohnya juga akan datang ke sana dan dapat mengakibatkan benturan keras bila hal tersebut terjadi.

Ishida adalah Penasehat Tertua Yamaguchigumi generasi ke-6 yang dipimpin Tsukasa saat ini.

Namun bukan hanya itu saja, karena kharisma dan sangat dihormati di dalam Yamaguchigumi, Ishida juga menjadi Penasehat tiga generasi Yamaguchigumi, dimulai dari pimpinan Yamaguchigumi generasi ke-3 hingga kini ke-6.

Tokoh besar ini pemimpin Shoyukai, salah satu kelompok dari empat kelompok utama yang membentuk Yanagawa-kai.

Yanagawa-kai ini terkenal oleh kalangan Yakuza dalam sekarangnya menelorkan delapan samurai (pembunuh) tangguh yang ditakutkan, di mana tahun 1958 dalam perang besar di Osaka, delapan pembunuh kejam tersebut berhasul mengalahkan 100 orang dengan pedang dan keberaniannya.

Mereka disebut sebagai Korps Pembunuh yang handal di dalam Yakuza. Kelompok ini, Yanagawa-kai salah satu kelompok utama, andalan Yamaguchigumi sehingga ada yang mengatakan Yamaguchigumi dulu semakin besar berkat kehebatan Yanagawa-kai.

Bahkan pada masa jayanya Yanagawa-kai sempat memiliki sekitar 2.800 anggota, sehingga telah ditetapkan sebagai sindikat kejahatan berbahaya di dalam sekunder (level kedua) dari Yamaguchi-gumi.

Begitu ketakutan pemerintah terutama pihak kepolisian sehingga membubarkan kelompok Yanagawa-kai ini April 1969.

Namun kenyataan tetap saja hidup hingga kini dan salah satu pilarnya adalah Ishida dengan kelompoknya Shoyukai dengan anggota saat ini sekitar 500 orang bermarkas di Osaka.

"Para anggota Yamaguchigumi baik Tsukasa maupun Kunio Inoue bos KY yang dulu bersama di Yamaguchigumi, sering memanggilnya "paman" kepada orang yang dituakan dan sangat dihormati tersebut," ujar sumber itu lagi.

Salah satu orang yang berusaha mendamaikan dan berusaha menjaga perdamaian atas keributan perpecahan Yamaguchigimu dengan KY adalah Ishida ini.

Kini dengan meninggalnya Ishida ditakutkan banyak pihak, "perekat" sudah hilang, Ishida meninggal, sehingga di masa depan benturan kedua kelompok ditakutkan semakin besar.

Yanagiwa-kai adalah kelompok yakuza umumnya dari keturunan Korea yang telah menjadi warga Jepang, termasuk pula Ishida yang mulai sakit-sakitan sejak Maret 2016 dan terus menurun kesehatannya sehingga akhirnya meninggal 23 Oktober lalu.

Informasi lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini