TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
PM Singapura menghormati hasil pilihan masyarakat AS atas Presiden yang mereka rasa terbaik mewakili mereka dan Singapura sepenuhnya menghormati keputusan tersebut.
Dalam posting Facebook pada Rabu (9/11/2016), PM Lee mengatakan banyak pihak yang terkejut atas terpilihnya Trump sebagai Presiden ke-45 AS mengalahkan Hillary Clinton.
"Pada setiap tahap ia menantang harapan, dan perjalanannya pada akhirnya telah membawanya ke Gedung Putih," PM Lee menulis.
PM Lee mengatakan, "banyak akan merayakan hasil ini, sementara orang lain akan terkejut dan kecewa. Tapi seperti referendum Brexit pada bulan Juni lalu, kemenangan Trump adalah bagian dari pola yang lebih luas di negara-negara maju-mencerminkan frustrasi mendalam, dan keinginan kuat untuk menegaskan kembali rasa identitas, dan cara untuk mengubah status quo. "
PM Lee mengatakan Singapura akan terus bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk mengolah ikatan yang kuat.
Pidato Kemenangan
Presiden AS terpilih, Donald Trump, mengatakan, pemerintahan yang akan dipimpinnya siap membangun "kemitraan, dan bukan konflik” dengan negara lain.
Pernyatan Trump disampaikan di depan para pendukungnya setelah hasil pemilu menujukkan dia menang dari rivalnya Hillary Clinton, Selasa (8/11/2016) malam atau Rabu (9/11/2016) siang WIB.
Hasil akhir menunjukkan, Trump menang telak dengan meraih 288 electoral votes dan Hillary hanya memetik 216 electoral votes dari 538 electors, seperti ditayangkan secara langsung oleh CNN, Rabu sore Wib.
“Setiap satu warga Amerika akan memiliki kesempatan untuk mewujudkan potensi dirinya secara penuh,” kata Trump dalam pidato kemenangannya sambil mengaku, telah mendapat telepon ucapan selamat dari Hillary, kandidat dari Partai Demokrat.
"Pria dan wanita yang terlupakan di negeri kita takkan pernah dilupakan lagi. Kita bersiap untuk memperbaki kota-kota dan membangun infrakstruktur kita,” katanya disambut tepuk meriah para pendukungnya.
Trump, yang diusung oleh Partai Republik itu, juga menambahkan, “Kita akan berjalan bersama dengan negara-negara lain yang ingin maju bersama kita”.
“Kita akan membangun hubungan dengan semua orang," katanya, dan mencari "kemitraan, bukan konflik" dengan negara-negara lain, kata Trump yang berdiri di samping keluarga besarnya.
Menurut Trump, "Kita akan memimpikan hal-hal besar untuk negara kita, hal-hal yang membuat kita sukses," kata Presiden AS terpilih itu.
Sebelum Trump muncul di panggung, Mike Pence yang berpasangan sebagai wakil presiden, menyatakan, “Ini adalah malam bersejarah."
"Rakyat Amerika telah berbicara, dan rakyat Amerika telah memilih sang juara baru mereka. Amerika telah memilih presiden baru,” kata Pence di panggung bersama keluarganya.
Kata-kata Trump dalam pidato singkatnya itu tampak sejuk, berbeda dari pernyataan dan sikapnya yang diperlihatkan dalam kampanye selama ini.(CNA/CNN/AP/TIME)