TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA -- Agen intelijen Rusia (FSB) mengaku telah menangkap lima orang yang diduga sedang merencanakan serangan teror di Ibu Kota Moskwa.
Kelima orang itu, seperti diberitakan AP, Selasa (15/11/2016), diduga terkait dengan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Selain menyasar Moskwa, para teroris itu pun diduga menyasar wilayah di kaukasus Rusia.
Dalam pernyataan tertulisnya, FSB menyebut bahwa petugas menemukan lima senjata api dan dua bom rakitan, yang masing-masing setara dengan 10 kilogram TNT.
Selain itu juga ditemukan berbagai bentuk amunisi. Semua barang itu ditemukan di kediaman para tersangka.
FSB tidak mengungkapkan apakah penangkapan itu dilakukan di Moskwa atau di wilayah lain di Ingushetia, wilayah utara kaukasus Rusia.
Para pemberontak yang memisahkan diri menjadi Dagestan dan Ingushetia pada awal era 2000-an tak lama setelah berakhirnya perang di Chechnya.