News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

23 Calon Duta Besar yang Diajukan Pemerintah Dinilai Kental Aroma Bagi-bagi Kue Kekuasaan

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rusdi Kirana, calon duta Besar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengajukan 23 nama calon duta besar.

Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago melihat komposisi nama-nama calon dubes kental aroma bagi-bagi kekuasaan.

"Dalam politik selalu bicara apa, siapa, dapat apa dan bagaimana. Penempatan ambasador di 23 negara lebih kental aroma bagi bagi kue kekuasaan," kata Pangi melalui pesan singkat, Minggu (27/11/2016).

Pangi melihat nama-nama calon Dubes yang cukup dikenal publik, posisinya dan pembelaan opininya selama ini di ruang opini media mainstream.

"Sudah rahasia umum, ya sudah lah," kata Pangi.

Terpenting, Pangi mengatakan mereka dapat membangun akselarasi hubungan bilateral dan bekerja yang lebih baik  sebagai wakil  Indonesia.

Selain itu, Pangi mengingatkan prinsip profesional serta  menempatkan seseorang sesuai pengalaman, kinerja dan kapasitas serta kapabel dalam meningkat hubungan kerjasama dengan  negara lain.

"Poin of viewnya sederhana, bagaimana semangat pergantian ambasador lebih pada semangat perbaikan kinerja dibandingkan semangat bagi-bagi kekuasaan," kata Pangi.

Berikut 23 nama calon dubes Indonesia yang diajukan ke DPR:

1. Tokyo: Arifin Tasrif

2. Athena: Ferry Adamhar

3. Bogota: Priyo Iswanto

4. Canberra: Kristiarto Legowo

5. Dili: Sahat Sitorus

6. Geneva: Hasan Kleib

7. Kabul: Mayjen Dr Ir Arief Rachman

8. Kolombo: Ngurah Ardiyasa

9. Kiev: Prof Dr Yuddy Chrisnandi

10. Manama: Nur Syahrir Rahardjo

11. Roma: Esti Andayani

12. Seoul: Umar Hadi

13. Wina: Darmansjah Djumala

14. New Delhi: Arto Suryodipuro

15. Dhaka: Rina Soemarno

16. Amman: Andy Rachmianto

17. Bratislava: Wieke Adiwoso

18. Dar Es Salaam: Prof. Radar Pardede

19. Wellington: Tantowi Yahya

20. Zagreb: Komjen (pol) Sjahroedin

21. Astana: Rachmat Pramono

22. Tunis: Ikrar Nusa Bhakti

23. Kuala Lumpur: Rusdi Kirana

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini