TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Maddie Coleman pada tahun 2006 didiagnosis dokter tidak bisa mengandung. Hal ini disebabkan karena ada tumor jinak di salah satu ovariumnya.
Ia pun memberitahu calon suaminya, Tyler, yang melamarnya tahun lalu. Namun Tyler berkata tidak apa-apa.
Agar istrinya tidak sedih, keduanya bertemu dengan dokter dan bertanya tentang masalah ini.
Menurut rekomendasi dokter, cara terbaik agar keduanya dapat memiliki anak ialah dengan memiliki ibu pengganti.
Nantinya, sel telur milik Tyler dan Maddie akan disuntikkan kepada ibu pengganti tersebut.
Megan Barker rela mengandung dan melahirkan cucu laki-lakinya.
Beruntungnya, Maddie dianugerahi orangtua seperti Megan Barker. Ibunya itu rela menjadi ibu pengganti dan mau ‘mengandung’ cucunya sendiri. Megan yang sudah berusia 48 tahun akhirnya ‘hamil’ melalui proses bayi tabung.
Setelah menunggu sekitar 9 bulan, Megan berhasil melahirkan cucunya di Rumah Sakit Stanford.
Tepat tanggal 22 Oktober 2016, bayi pertama Maddie dan Tyler yang lahir lewat rahim sang nenek lahir. Bayi laki-laki ini diberi nama bayi Gus.
Kehadiran bayi Gus sangat membahagiakan untuk Megan, Maddie, dan juga Tyler.
Kehadiran bayi Gus sangat membahagiakan keluarga ini. Maddie sangat berterima kasih kepada ibundanya.
Apalagi anak yang dilahirkan sangat mungil dan tetap mirip ibunya.
“Dia adalah ibu terbaik di dunia. Ia sahabatku, ia juga pahlawanku. Sangat menakjubkan rasanya memiliki ibu seperti ibu saya,” ucap Maddie bangga. (dailymail)