TRIBUNNEWS.COM, ARKTIK - Perubahan iklim ternyata membuat populasi rusa 'Sinterklas' di muka bumi makin berkurang menjelang Natal tahun ini.
Sebuah penelitian menyebut bahwa populasi rusa kutub, atau yang populer dengan sebutan rusa 'Sinterklas', semakin berkurang.
Perubahan iklim dikatakan telah mengubah banyak hal di Arktik, daerah dingin di mana rusa kutub biasa ditemukan.
Seorang ahli geografi dari University of Northern Iowa, AS, Andrey Petrov, memantau dari satelit bagaimana vegetasi dan keberadaan rusa kutub di daerah tersebut.
Baca: Ini 5 Negara dengan Desain Natal Paling Romantis
Ternyata suhu yang menghangat telah menimbulkan perubahan pada habitat rusa kutub, sehingga banyak rusa yang mengalami kelaparan, terlebih pada musim dingin.
Kesehatan rusa penting dan erat kaitannya untuk kebutuhan reproduksi dan bertahan hidup.
Rusa yang tidak sehat dan tidak bergizi seimbang akan bertubuh kecil, yang tidak memungkinkan untuk bertahan hidup lama.
"Pantas saja populasi rusa kutub berkurang sangat cepat," jelas Andrey Petrov.
Hal itu terbukti dari meningkatnya jumlah kematian rusa kutub dari tahun ke tahun akibat masalah kelaparan.
Tak hanya rusa kutub, beruang kutub juga dikabarkan jumlah populasinya terancam oleh perubahan iklim dalam beberapa tahun terakhir. (Live Science/Huffington Post).