TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Yahoo menyampaikan peretas (hacker) telah mencuri data dari lebih dari satu miliar akun pengguna di bulan Agustus 2013.
Sedangkan pada September lalu, sebanyak 500 juta pengguna layanan internet Yahoo dilaporkan menjadi korban peretasan
Yahoo mengatakan informasi dicuri termasuk nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahir dan pertanyaan keamanan dan jawaban.
Namun Perusahaan percaya informasi rekening bank dan kartu kredit tidak teretas.
Pertanyaannya kini akibat kejadian pencurian data pengguna tersebut bagaimana nasib akuisisi Yahoo yang pada Juli lalu, perusahaan telekomunikasi Verizon sepakat mengakuisisi senilai 4,83 miliar dollar AS atau setara Rp 64,5 triliun.
Proses akuisisi masih berlangsung dan ditargetkan rampung pada 2017 mendatang. (AP/CRI)