TRIBUNNEWS.COM, BRUSSEL - Peribahasa gajah bertarung melawan gajah, pelanduk mati di tengah-tengah. Inilah yang tengah terjadi di Aleppo.
Ribuan warga sipil tewas sia-sia dan terluka karena perang sipil yang terjadi. Mata dunia pun tersorot pada krisis kemanusiaan ini. Termasuk Uni Eropa yang beranggotakan 27 negara.
Meski banyak pihak ragu akan keberhasilannya. Namun, Uni Eropa berjanji akan menggunakan semua jalur diplomasi untuk memastikan bantuan kemanusiaan sampai di Aleppo dan meminta gencatan senjata dilakukan.
Inggris yang baru saja keluar dari keanggotan Uni Eropa menunjuk Presiden Rusia Bashar Al-Assad, Rusia dan Iran adalah pihak yang bertanggung jawab atas situasi kekacauan di Aleppo.
Ia mendesak pihak-pihak itu untuk memfasilitasi evakuasi warga dari Aleppo.