TRIBUNNEWS.COM, ALEPPO - Evakuasi warga dari daerah yang dikuasai pemberontak di Timur Aleppo dilanjutkan Senin (19/12/2016) setelah sempat terhenti.
Paling tidak sepanjang Senin konvoi bus telah berhasil mengevakuasi 4.500 warga sipil dari sejumlah kota.
Dengan demikian total warga sipil yang sudah dievakuasi sejak minggu adalah 12.000 orang.
Sebagaimana diketahui upaya evakuasi sempat terhenti pada Minggu (18/12/2016) malam, setelah pemberontak menyalahkan pemerintah Suriah yang menyerang bus.
Sebaliknya pemerintah Suriah menuding pemberontak melakukan penyelundupan keluar senjata.
Akhir pekan ini, bagaimanapun, keduanya sudah melakukan sejumlah kesepakatan, termasuk evakuasi warga sipil dari desa-desa terdekat di Aleppo.
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa pada Senin telah mencapai suara bulat memutuskan untuk mengirim pengawas menuju Aleppo untuk memastikan ada atau tidak terjadi kekejaman yang dilakukan oleh pemerintah terhadap ribuan warga. (The Atlantic)