Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang warga Kota Takahagi kaget setelah diguncang gempa Rabu (28/12/2016) pukul 21.33 waktu Jepang dengan kekuatan 6,3SR di utara Perfektur Ibaraki.
"Rasanya gempa ini jauh lebih besar dari pada gempa tanggal 11 Maret 2011 dengan kekuatan 9 SR karena pusat gempa di bawah tanah di Kota Takahagi sini," kata Kuniyoshi, seorang warga Takahagi yang dihubungi Tribunnews.com, Kamis (29/12/2016) pagi.
Barang-barang rumahnya berjatuhan dan ada yang pecah karena terbuat dari beling (kaca).
"Buku saya dan segalanya berantakan, sempat terasa terguncang saya kemarin malam, seram sekali rasanya," kata dia.
Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Jepang, Gen Aoki segera melakukan konferensi pers. Gen Aoki meminta masyarakat Jepang agar semakin waspada akan datangnya gempa susulan dalam waktu dekat.
"Banyak gempa akhir-akhir ini di Jepang dan mohon kewaspadaan ditingkatkan oleh masyarakat Jepang," ujarnya.
Hingga pukul 09.00 pagi ini atau jam 07.00 WIB, sudah ada 24 kali gempa bumi tersebar di Jepang. Yang paling besar terjadi kemarin malam dengan kekuatan 6,3 SR.
Gempa tersebut umumnya di Perfektur Ibaraki atau di daerah Tohoku, bagian utara Jepang.