TRIBUNNEWS.COM, LONDON – Ramalan Michel de Nostradamus, filsuf Perancis yang hidup pada Abad XVI, telah memembuat para ahli terkesima karena tingkat akurasinya yang tepat.
Menurut para pengikutnya, beberapa ramalan Nostradamus yang dijuluki sebagai “nabi” abad ke-16 itu tentang peristiwa-peristiwa besar telah terjadi.
Beberapa peristiwa di antaranya adalah kemunculan tokoh Adolf Hitler, serangan teror 11 September 2001 atau dikenal dengan sebutan nine eleven, dan kemenangan tokoh kontroversial menjadi presiden terpilih AS, Donald Trump.
Lantas bagaimana ramalan Nostradamus tentang tahun 2017 ini? Daily Express dalam laporannya pada Minggu (1/1/2017) melaporkan tentang ramalan Nostradamus tersebut.
Setelah setahun penuh kejutan dan gangguan politik, para pengikut atau orang-orang yang percaya pada ramalan Nostradamus coba memeriksa lagi tulisan-tulisannya tentang bagaimana ia memprediksi tahun baru 2017 ini.
Di panggung dunia, China bakal membuat langkah berani untuk memulihkan "ketidakseimbangan ekonomi" di dunia dengan efek yang luas.
Ramalan tentang China yang semakin kuat dan berpengaruh itu dipercaya akan mulai terjadi pada 2017 ini.
Italia bisa menghadapi kesulitan keuangan, meningkatnya pengangguran dan utang luar negeri sehingga menjadikan negara itu "pusat" krisis baru di zona euro.
Negara ini bakal mengalami gejolak ekonomi dan krisis perbankan yang tajam menyusul referendum dan keputusan penguduran diri Perdana Menteri Matteo Renzi pada Desember 2016.
“Superpower saat ini", yang diyakini merujuk pada Amerika Serikat, menjadi semakin tidak terkendali, tidak bisa memerintah, dan semakin lemah saat Trump mulai menjabat.
Ramalan lain dari Nostradamus yang bakal terjadi pada tahun ini adalah bakal terjadinya gencatan senjata baru antara Rusia dan Ukraina, yang akan ditentang oleh AS tapi didukung Uni Eropa.
Di Amerika Latin, pemerintah diperkirakan akan bergerak keluar dari kebijakan sayap kiri dan hal itu akan menciptakan kemungkinan terjadi kerusuhan sosial masyarakat.
Hal yang paling menakutkan, kata ramalan Nostradamus, adalah “Hot War” akibat pemanasan global meningkat dan sumber daya terus menurun.
Perang senjata biologis dan terorisme adalah ancaman terbesar.
Di bidang teknologi, Nostradamus meramalkan bahwa komputasi awan (cloud computing) –gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi’) dan pengembangan berbasis internet ('awan') – hanya akan menjadi dikenal sebagai komputasi.
Selain itu, penggunaan tenaga surya akan menjadi lebih luas dan perjalanan ruang komersial akan lepas landas dengan penerbangan orbital sekitar Bumi.