TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengundang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Washington pada awal Februari mendatang.
Undangan tersebut terjadi ketika dua pemimpin dunia ini berbicara melalui telepon pada Minggu (22/1/2017).
Trump dan Netanyahu setuju untuk bekerja sama dalam isu-isu Timur Tengah, termasuk Iran.
Trump menekankan pentingnya kerja sama dengan Israel di bidang militer, intelijen dan keamanan.
Dia juga mengatakan bahwa perdamaian antara Israel dan Palestina hanya bisa dinegosiasikan antara 2 pihak.
Trump telah membuat sikap pro-Israel jelas, menandai pergeseran dari mantan Presiden Barack Obama.
Trump telah berjanji untuk memindahkan Kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem, kota yang tidak diakui secara internasional sebagai ibukota.
Duta besar pilihannya pun mendukung pemukiman Israel di wilayah pendudukan Palestina. (NHK/AP)