TRIBUNNEWS.COM, VENEZUELA - Gejolak politik terus terjadi di Venezuela. Unjuk rasa kelompok pendukung oposisi pemerintah yang menuntut mundur Presiden Nicolas Maduro berujung ricuh.
Ratusan pendukung pemerintah oposisi ini terus merangsek maju dan akhirnya diberondong tembakan gas air mata.
Polisi anti huru-hara Venezuela berupaya membubarkan massa yang terus menuntut Presiden Maduro mengakhiri pemerintahan sosialisnya.
Amarah warga Venezuela ini dipicu krisis ekonomi yang mengakibatkan kelaparan, krisis makanan dan pekerjaan setelah Presiden Maduro berkuasa sejak 2013 silam.(*)
BERITA REKOMENDASI