TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Belum ada rasa damai bagi sebagian warga Amerika Serikat setelah Donald Trump resmi menjadi presiden.
Kali ini kebijakan Trump melarang imigran muslim dari tujuh negara Timur Tengah masuk ke Amerika Serikat memicu protes besar-besaran di bandara John F Kennedy, New York.
Larangan masuk Amerika bagi imigran muslim ini berlaku selama 120 hari kedepan.
Setidaknya sudah ada 375 imigran dari berbagai negara yang tidak bisa masuk dan tertahan di bandara John F Kennedy.
Aksi protes juga membanjiri jalanan di ibukota Washington DC hingga hari minggu waktu setempat. Ribuan warga turun ke jalan dan memprotes kantor imigrasi Amerika Serikat.