Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang anak tentara Amerika Serikat (AS) berusia 18 tahun melakukan perampokan disertai ancaman pistol di Okinawa, Jumat (3/2/2017) pekan lalu.
"Seorang anak tentara marine AS berusia 18 tahun Jumat lalu sekitar jam 5 pagi masuk ke dalam sebuah kafe dan merampok 10.000 yen setelah mengancam pemiliknya dengan pistol ayahnya," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (6/2/2017).
Peristiwa itu terjadi di Kota Uruma Okinawa yang berpenduduk 117.000 jiwa.
Baca: Polisi Siap-siap Keluarkan Surat Perintah Membawa Rizieq
Jumat pagi itu seorang anak muda yang tinggal di Camp McTureous dari kompleks tentara angkatan laut, Marine Corps Base Butler, tiba-tiba memasuki sebuah kafe.
Usia merampok dengan ancaman menggunakan pistol ayahnya tersebut, sang pemilik segera menelepon polisi.
Setelah mendengar kesaksian dengan ciri-ciri pelaku dan menanyakan ciri-ciri tersebut kepada tentara AS lainnya, polisi mendapatkan identitasnya dan mendatangi rumahnya di Kota Uruma, sekitar 1,8 kilometer dari tempat kejadian.
Polisi menangkap sang anak yang mengakui telah melakukan perampokan tersebut sekitar satu setengah jam dari saat kejadian.
Banyak warga Okinawa membaca kasus tersebut pagi ini merasa marah kembali karena cukup banyak tindak pidana dilakukan tentara AS beserta keluarganya terhadap warga Jepang di Okinawa termasuk pembunuhan dan pemerkosaan. Belum lagi menabrak orang karena menyetir kendaraan sambil mabuk.