TRIBUNNEWS.COM, TEHRAN - Pemimpin Tertinggi Iran mengatakan Presiden AS Donald Trump membuktikan adanya kejahatan moral dan sosial di AS.
Di hadapan pasukan Angkatan Udara Iran, Rabu (8/2/2016), Ayatollah Ali Khamenei mengaku bersyukur atas pemerintahan baru AS.
Menurut Ayatollah Ali Khamenei, dirinya bersyukur bahwa memerintahnya Donald Trump sebagai Presiden AS telah memperlihatkan "wajah sesungguhnya AS".
"Beliau telah membuktikan apa yang telah kita berulangkali bicarakan selama 30 tahun terakhir ini," kata Ayatollah Ali Khamenei.
"Yaitu soal kejahatan politik, ekonomi, moral, dan sosial dalam pemerintahan AS. Pria itu telah memperlihatkannya sejak masa kampanye," ucapnya.
Ayatollah Ali Khamenei juga menyinggung soal kebijakan imigrasi Trump, yang telah membuat seorang bocah Iran diborgol di sebuah bandara AS.
Ia juga mengatakan Trump telah menunjukkan makna hak asasi manusia bagi AS dengan "memborgol seorang bocah lima tahun".
Iran menjadi satu dari tujuh negara berpopulasi mayoritas muslim yang imigrannya dilarang untuk memasuki wilayah AS.
Larangan itu diberlakukan usai Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pembatasan pengungsi dan imigran masuk wilayah AS.
Pembatasan dilakukan melalui larangan sementara bagi para pengungsi dan penangguhan visa bagi imigran dari sejumlah negara di Timur Tengah.
Larangan sementara untuk pengungsi dari negara manapun dikatakan akan berlaku selama beberapa bulan.
Sedangkan, untuk penangguhan visa berlaku untuk imigran dari tujuh negara tersebut yang dianggap "berbahaya". (New York Times/AFP)