Mulai tahun 2007 terutama sebagai reporter bepergian ke tempat eksotik dan menghadapi satwa liar.
Untuk penampilan televisi, dia biasanya mengenakan seragam pelaut sekolah dengan alis dicat tebal.
Ketika Imoto mencapai puncak Gunung Kilimanjaro pada bulan Juni 2009 sebagai bagian dari acara Sekai no hate made ItteQ, dia lalu menghendaki naik Gunung Everest.
Setelah turun gunung Manaslu di Nepal pada Oktober 2013, dia memutuskan untuk mendaki Everest bersama Ishizaki, direktur program TV yang juga mencapai puncak Manaslu.
Keinginan kuatnya bahkan kalau perlu Imoto mendaki sendiri.
Beberapa profesional pendaki gunung menentang proyek tersebut karena akan membuat orang berpikir itu mudah untuk mendaki, meskipun dia akan mempekerjakan banyak profesional sebagai pembantu.
Imoto berlatih keras untuk mendaki Gunung Everest, tetapi ketika ia mencapai base camp Gunung Everest, tiga belas Sherpa dipekerjakan dari Nepal meninggal karena longsoran besar pada tanggal 18 April 2014.
Akhirnya pendakian dibatalkan.
Dalam sebuah jajak pendapat dari penonton, sekitar 44,5 persen menginginkan Imoto mencoba lagi, tapi sekitar 44,1 persen menjawab "Tidak". Nippon TV sedang mempertimbangkan pilihan mereka.