Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Dua perempuan yang ditangkap terkait kematian kakak tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengaku sempat mengoleskan sejenis cairan ke wajah sang kakak tiri.
Seorang warga Indonesia bernama Siti Aisyah dan perempuan berpaspor Vietnam atas nama Doan Thi Huong menjadi dua perempuan yang ditahan atas kematian Kim Jong Nam, kakak tiri Kim Jong Un.
Keduanya diduga menjadi pelaku pembunuhan Kim Jong Nam, yang tewas diracun di Terminal 2 Kuala Lumpur International Airport (KLIA), Malaysia, Senin (13/2/2017).
Jumat (17/2/2017), Siti Aisyah dan Doan Thi Huong bersama kepolisian melakukan reka ulang kejadian di lantai tiga hall keberangkatan Terminal 2 KLIA.
Dalam proses tersebut, Siti Aisyah dan Doan Thi Huong mengaku mereka sempat mengoleskan sejenis cairan ke wajah seorang pria yang tak mereka kenal.
Atas bocoran sejumlah sumber yang tidak disebut identitasnya kepada Star Online, diketahui bahwa Siti Aisyah dan Doan Thi Huong langsung kabur usai melakukan aksinya.
"Mereka mengklaim bahwa mereka langsung meninggalkan tempat itu setelah selesai," demikian kata sumber tersebut.
Dikatakan pula bahwa Siti Aisyah dan Doan Thi Huong sempat mampir ke kamar mandi terdekat untuk membersihkan cairan itu dari tangan mereka.
Tidak disebutkan apakah keduanya menggunakan sarung tangan atau sebuah kain untuk mengoleskan cairan tersebut ke wajah Kim Jong Nam.
Siti Aisyah juga kembali mengaku bahwa ia ditawari uang 100 dolar AS (sekitar Rp 1,3 juta) oleh seorang pria untuk mengerjai seseorang yang tak dikenal.
Pria yang menawarinya uang itu bersama tiga pria lainnya muncul dalam rekaman CCTV bandara dan keberadaan empat pria itu masih dalam pengejaran.
Siti Aisyah ditangkap di sebuah hotel di daerah Ampang, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (16/2/2017), sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
Hotel tersebut dikatakan menjadi tempat persembunyian Siti Aisyah setelah "mengerjai" Kim Jong Nam.
Siti Aisyah dan Doan Thi Huong ditahan oleh kepolisian untuk keperluan interogasi dan penyelidikan sampai 21 Februari mendatang. (Star Online)