TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dua wanita yang ditahan oleh polisi Malaysia terkait pembunuhan Kim Jong Nam pernah berkomunikasi satu sama lain sebelum terjadinya 'eksekusi' saudara tiri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Pihak berwenang Indonesia mengatakan kepada NHK bahwa mereka telah mengidentifikasi seorang wanita yang ditahan pada Kamis, adalah Siti Aisyah, wanita asal Banten. Siti Aisyah diidentifikasi melalui paspornya.
Pihak berwenang mengatakan informasi yang mereka terima dari polisi Malaysia menunjukkan dia berhubungan dengan wanita ditahan lain sebelum memasuki Malaysia pada 2 Februari lalu.
Pihak berwenang menambahkan polisi Malaysia juga menunjukkan rekaman kamera keamanan yang muncul bahwa Siti melemparkan sesuatu pada Kim Jong Nam. Kemudian polisi malaysia juga menahan mantan pacarnya pada Kamis.
Pemerintah Malaysia berencana untuk berbagi informasi dengan pemerintah Indonesia dan Vietnam untuk menjelaskan lebih lanjut tentang pembunuhan itu.