Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak menyebut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menyikapi positif permintaan penambah kuota haji Malaysia menjadi 30 ribu jemaah.
Perdana Menteri mengatakan selama pembicaraan antara delegasi kedua negara, Raja Salman pihaknya harus memberikan pertimbangan matang atas permintaan tersebut.
Baca: Kawasan Masjid Istiqlal Steril Selama 30 Menit Saat Kunjungan Raja Salman
"Bagi Raja Salman, sebagai penjaga dua Mesjid Suci, pengelolaan jemaah haji adalah sangat penting dan selalu menjadi pertimbangan pemerintah Arab Saudi," katanya, Selasa (28/2/2017).
Najib berbicara pada konferensi media setelah melakukan pembicaraan bilateral yang diadakan di Seri Perdana, kediaman resmi Perdana Menteri.
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak mengatakan kuota jemaah Haji di negaranya pada 2017 kembali ke jumlah asal sebanyak 27.800 dari tahun sebelumnya yang hanya 22.320 orang.
Baca: Habib Rizieq: Kita Sambut Kedatangan Raja Salman, Beliau Saudara Kita
"Kuota Haji buat Malaysia kembali kepada jumlah asal sebanyak 27.800," katanya di Kuala Lumpur, Rabu.
Pengembalian kuota itu pertama kali dilakukan sejak keputusan kerajaan Arab Saudi pada 2013 yang mengurangi kuota sebanyak 20 persen bagi setiap negara ketika renovasi Masjidil Haram dilaksanakan.
Menteri Departemen Perdana Menteri untuk Urusan Islam, Datuk Seri Jamil Khir Baharom mengatakan pemerintah Malaysia telah diminta dalam meningkatkan kuota haji menajdi 30.000.
Alasannya mengingat ada peningkatan jumlah warga Malaysia yang ingin berziarah ke tanah suci. (BERNAMA)