News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Kim Jong Nam

'Saya tidak Percaya Siti Aisyah akan Membunuh Seseorang Hanya untuk Uang'

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

siti aisyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Malam sebelum melakukan pembunuhan terhadap Kim Jong Nam, Siti Aisyah, warga Negara Indonesia menghabiskan waktu dengan berpesta.

Pesta bersama teman-teman di sebuah klub malam terkenal di bilangan Kuala Lumpur itu menyambut ulang tahun Siti Aisyah.

Bukan sekadar ulang tahun, malam 12 Februari itu sekaligus merayakan Siti yang bakal menjadi selebriti internet.

Dilansir dari koran berbahasa Cina di Malaysia, Siti dan teman-teman di klub malam sempat berdoa atas kesuksesan karier Siti dalam acara reality show.

Bahkan disebutkan Siti terlihat tertawa dan malu hati. Ia menutupi sebagian wajah usai mendengar dirinya bakal menjadi artis beken di Malaysia.

"Saya tidak percaya Siti Aisyah akan membunuh seseorang hanya untuk uang. Mustahil. Saya pikir dia telah dijebak," tegas salah satu teman Siti melaporkan kepada harian China Press yang enggan menyebutkan nama.

Perayaan ulang tahun ini terbilang telat. Sebab, Siti tercatat lahir pada 11 Februari. Kendati telat, perayaan berlangsung meriah. Bahkan ada doa sebelum Siti dicokok polisi Malaysia.

"Ia adalah orang yang sangat sederhana dan rajin berdoa agar satu nanti bisa menembus industri hiburan. Aku tahu itu ambisinya sekitar setahun yang lalu," ucap teman Siti.

Menteri Kesehatan Malaysia, Subramaniam Sathasivam memastikan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, meninggal dunia dalam kurun 15 sampai 20 menit setelah terkena zat beracun VX.

PBB menggolongkan VX sebagai senjata pemusnah massal. Satu tetes di kulit bisa menyebabkan kematian dalam beberapa menit saja.

"Tak ada obat penawar bagi zat saraf VX dosis tinggi ini," tambah Sathasivam.

Kim Jong-nam meninggal dunia dua pekan silam setelah dua perempuan mengusapkan zat berbahaya ke wajah Kim Jong Nam. Saat itu Kim Jong Nam tengah bersiap check in di bandar udara internasional Kuala Lumpur.

Aksi Siti tidak sendirian saat melumpuhkan Kim Jong Nam. Ia bersama seorang perempuan asal Vietnam, Doan Thi Huong. Perempuan kelahiran 1988 itu juga ambil bagian dalam pembunuhan Kim Jong Nam.

Selain Siti dan perempuan Vietnam itu, seorang pria berkewarganegaraan Korea Utara ditahan terkait kasus pembunuhan ini.

Setidaknya tujuh tersangka lain tengah dicari untuk dimintai keterangan oleh polisi, termasuk Hyon Kwang Song (44), sekretaris kedua di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini