TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di berbagai belahan dunia banyak pelaku kriminal yang sukses meloloskan diri dari kejarah hukum hingga bertahun-tahun.
Biasanya, aparat hukum kemudian memasukkan mereka ke dalam daftar buronan dan meminta bantuan informasi dari warga.
Tak jarang, pihak penegak hukum menjanjikan hadiah berupa uang bagi mereka yang bisa memberikan informasi soal keberadaan para buronan itu. Berikut daftar terbaru 10 buronan paling dicari FBI
1. Robert William Fisher
Pria kelahiran 13 April 1962 masuk ke dalam daftar buronan paling dicari sejak 29 Juni 2002. Artinya, Fisher sudah 15 tahun lolos dari kejaran hukum.
Fisher dikejar karena diyakini membunuh istrinya Mary serta dua anaknya Robert Jr dan Brittney.
Tak hanya membunuh, Fisher kemudian meledakkan kediaman mereka di Scottsdale, Arizona pada April 2002.
Para penyidik menduga, motif pembunuhan ini disebabkan Fisher yang merasa terancam karena permintaan cerai istrinya.
2. Alexis Flores
Pria asal Honduras kelahiran 18 Juli 1975 ini dimasukkan ke dalam daftar buruan paling dicari sejak 2 Juni 2007.
Alexis dikejar karena diduga mencilik, memperkosa, dan membunuh Iriana DeJesus ssoerang bocah berusia lima tahun di Philadelphia, Pennsylvania pada 2000.
Dia sempat dideportasi ke Honduras setelah menjalani hukuman penjara di Arizona untuk kasus pemalsuan.
Dia dimasukkan ke dalam daftar buruan setelah hasil pemeriksaan menunjukkan DNA Alexis sesuai dengan yang ditemukan dalam kasus pembunuhan Iriana DeJesus.
3. Jason Derek Brown
Brown menjadi buronan dalam kasus perampokan bersenjata dan pembunuhan di Phoenix, Arizona yang terjadi pada November 2004.
Polisi meyakini, Brown menembak mati seorang petugas mobil lapis baja di luar sebuah bioskop dan kabur naik sepeda sambil membawa tas berisi uang tunai sebesar 56.000 dolar AS.
Aparat hukum yakin Brown sudah meninggalkan AS dan kemungkinan tinggal di Perancis atau Thailand.
FBI menawarkan hadiah uang sebesar 200.000 dolar AS bagi siapa saja yang memberikan informasi yang bisa berujung penangkapan sang buronan.
4. Eduardo Ravelo
Eduardo adalah warga AS keturunan Meksiko yang merupakan pimpinan geng Barrio Azteca.
Eduardo dikejar aparat hukum karena terlibat dalam banyak kasus pemerasan, pencucian uang, kepemilikan serta distribusi heroin, kokain, dan mariyuana.
Aktivitas kriminal Eduardo sudah dimulai sejak 2003. Pria ini diyakini bersembunyi di Ciudan Juarez, Meksiko bersama anak dan istrinya.
5. William Bradford Bishop Jr
Pria yang jika masih hidup berusia 81 tahun ini merupakan mantan pegawai negeri yang dikejar karena membunuh lima anggota keluarganya pada 1976.
Pada 1976 dia membunuh ibu, istri, dan tiga anakya di kediamannya di Bethesda, Maryland. Diduga kuat setelah melakukan pembunuhan sadis itu, Bishop membawa kelima jenazah untuk dibuang di Columbia, Carolina Utara.
Dia kemudian membuang mobilnya di taman nasional Great Smoky Mountains di Tennessee dan menghilang hingga saat ini. FBI meyakini Bishop bersembunyi di Eropa atau satu tempat terpencil di Amerika Serikat.
6. Yaser Abdel Said
Pria kelahiran Mesir pada 27 Januari 1957 itu dikejar aparat hukum karena membunuh dua putri remajanya di Irving, Texas.
Said yang dikabarkan sangat protektif terhadap kedua putrinya itu merasa kedua putrinya Amina (18) dan Sarah (17) telah mempermalukan dirinya karena menolak menjalankan tradisi keluarga.
Pada 1 Januari 2008, Said membujuk kedua putrinya masuk ke dalam taksi miliknya dengan alasan akan mengajak mereka makan. Di dalam taksi, Said menembak keduanya.
Sejak saat itu Said menghilang tanpa jejak. FBI menawarkan hadiah uang 100.000 dolar untuk informasi terkait keberadaan Said.
7. Luis Macedo
Macedo adalah anggota geng Latin Kings di Chicago, Illinois. Dia menjadi buron setelah membunuh seorang remaja berusia 15 tahun pada 1 Mei 2009.
Bocah itu dibunuh hanya karena dia tak menunjukkan tanda atau kode anggota geng. Para anggota geng kemudian membakar tubuh bocah itu, kemungkinan besar atas perintah Macedo.
8. Marlon Jones
Jones adalah anggota dari sebuah geng narkoba Jamaika yang dikejar karena membunuh empat orang dalam sebuah baku tembak di Los Angeles pada 15 Oktober 2016.
Pada 1 Desember 2016, FBI memasukkan nama Jones ke dalam daftar 10 buronan yang paling dicari.
Sehari kemudian, polisi menerima informasi keberadaan Jones. Dalam sebuah operasi polisi menghentikan sebuah mobil yang digunakan Jones.
Saat mobil dihentikan polisi, Jones sempat berusaha melarikan diri tetapi polisi berhasil menghentikan upaya tersebut.
9. Robert Francis Van Wisse
Van Wisse dimasukkan ke dalam daftar buronan paling dicari pada Desember 2016 terkait kasus penyerangan seksual dan pembunuhan di Austin, Texas pada September 1983.
Saat itu, Laurie Stout dan suaminya yang bekerja sebagai petugas kebersihan datang ke sebuah gedung untuk menjalankan pekerjaan mereka.
Pada pukul 08.30 keesokan paginya, tubuh tanpa nyawa Laurie ditemukan di sebuah kamar mandi pria di lantai dua gedung itu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Laurie diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh. Semua orang di gedung itu kemudian ditanyai termasuk Van Wisse yang saat itu berusia 18 tahun dan terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Texas.
Dia sempat menjalani tes DNA dan pemeriksaan sidik jari, tetapi kemudian dilepaskan karena minimnya bukti.
Pada 1992, kasus itu kembali dibuka dan penyidik menemukan hasil tes DNA Van Wisse tak akurat karena teknologi yang saat itu masih sangat awal.
Setelah kasus ini dievaluasi kembali, aparat hukum menetapkan Van Wisse sebagai tersangka utuama. Pada 13 Desember 2016, Van Wisse menjadi orang ke-511 yang masuk ke dalam daftar 10 buronan yang paling dicari FBI.
Pada 26 Januari 2017, Van Wisse menyerahkan diri kepada aparat hukum AS di Laredo, Texas tak jauh dari perbatasan dengan Meksiko.
10. Terry AD Strickland
Pria kelahiran 15 Februari 1992 ini didakwa membunuh dua orang pria pada Juli 2016 di Milwaukee, Wisconsin.
Pada 15 Desember di tahun yang sama Strickland masuk dalam daftar buronan paling dicari.
Pada 15 Januari 2017, Strickland ditangkap di El Paso, Texas oleh sejumlah agen FBI dan kepolisian.
Dia ditangkap tanpa perlawanan saat mobilnyasedang berhenti pada pukul 05.10 dan langsung dikirim ke penjara wilayah El Paso.
FBI mencium jejak Strickland setelah mendapatkan informasi warga yang menyebutkan bahwa buronan tersebut terlihat di El Paso.