TRIBUNNEWS.COM, PALMYRA - Pentolan ISIS asal Indonesia, Bahrumsyah, disebut media Arab tewas setelah mobil yang dikendarainya meledak.
Bahrumsyah, yang juga dikenal dengan nama Abu Muhammad Al Indonesiy, tewas dalam sebuah serangan bunuh diri, Senin (13/3/2017), di Palmyra, Suriah.
Menurut media Arab Al Masdar News, Bahrumsyah tewas lantaran mobil berisi bom yang ia kendarai untuk menyerang tentara Suriah tiba-tiba meledak.
Kantor berita resmi ISIS, Anmaq Agency, menyatakan Bahrumsyah memang menjadi penyerang bom bunuh diri dalam misi tersebut.
Al Masdar News menyebutkan mobil bom yang dikendarai Bahrumsyah malah meledak tidak sesuai yang direncanakan.
Namun, kantor berita ISIS mengonfirmasi kematian Bahrumsyah sejatinya telah berhasil membahayakan musuh mereka.
Bahrumsyah dikenal sebagai komandan ISIS asal Indonesia yang berbasis di Suriah, yang menjadi satu dari tiga WNI yang berposisi cukup tinggi di hierarki kelompok ISIS di Suriah.
Sebagai pimpinan ISIS untuk pejihad Indonesia, Bahrumsyah dianggap memiliki kuasa untuk memerintahkan eksekusi serangan di Indonesia.
Sebelumnya, Bahrumsyah merupakan pemimpin dari kelompok militan Indonesia - Malaysia Katibah Nusantara, yang dibentuk 2014 lalu.
Bahrumsyah juga diketahui merupakan mantan anggota kelompok Jemaah Islamiyah (JI), yang menjadi kunci pembentuk kelompok Katibah dan ancaman bagi Asia Tenggara.
Peneliti terorisme Ridlwan Habib pernah mengatakan pada Tribunnews sekitar 2014 lalu bahwa Bahrumsyah pernah memakai nama Abu Muhammad Al Indonesiy sebagai identitasnya.
Nama Bahrumsyah cukup disorot oleh media asing, yang kerap menganggap dirinya sebagai ancaman. (Straits Times)