News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cerita Pilu Budak Seks ISIS: Kami Seperti Binatang yang Akan Dijual di Pasar Ternak

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setelah pemerintah Irak berhasil merebut mosul bagian timur dari tangan ISIS, kini mereka terus mencoba untuk merebut mosul barat. Lagi-lagi warga sipil jadi korbannya.

TRIBUNNEWS.COM, MOSUL - Perempuan muda Mantan budak seks militan bejat dari kelompok yang menamakan diri Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) berhasil melarikan diri setelah dua tahun diperlakukan “seperti binatang” di Mosul, Irak utara.

Farida, salah satu perempuan tersebut, mengaku ia disembunyikan sebagai budak seks oleh salah seorang pejuang ISIS yang telah berkeluarga dan memperlakukan dirinya ibarat seekor binatang.

Harian Mirror, Inggris, Selasa (28/3/2017), melaporkan, mantan budak seks militan ISIS berusia 27 tahun itu diculik dua tahun silam di kampungnya, tepatnya ketika Farida berusia 25 tahun. 

Setelah militer Irak semakin kuat menekan pemberontak ISIS, Farida memanfaatkan peluang untuk melarikan diri ke arah tentara Irak yang sedang mengepung para bandit tersebut.

 Ia diam-diam mengendap keluar dari mobil penyanderanya saat tentara Irak yang didukung Amerika Serikat melancarkan serangan udara di Mosul barat.

Menurut Farida, istri dari militan ISIS itu "juga ingin melarikan diri", sehingga mereka bersama-sama bersekongkol dengan tentara Irak untuk membunuh militan tersebut.

Menurut dua wanita itu, mereka berhasil berkomunikasi dengan tentara Irak dan menggambarkan posisi yang tepat tentang posisi mobil militan ISIS itu.

Serangan udara pun menyasar mobil itu setelah keduanya bisa melarikan diri ke arah yang mendekati posisi tentara Irak.

"Kami bersembunyi selama delapan hari, sehingga orang-orang berpikir kami telah tewas di dalam mobil itu," kenang Farida, yang baru saja kembali ke rumahnya di wilayah Kurdi.

"Kemudian kami melarikan diri," kata Farida yang mengalami luka batin dan beban psikologis setelah mengalami apa yang dia lalui dalam situasi yang ia sendiri sebut “seperti binatang” itu.

"Saya mencoba untuk menjaga kehormatan saya, tapi saya tidak berhasil. Mereka melecehkan dan memukul saya, memperlakukan saya seperti binatang. Saya hampir tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkan apa yang terjadi pada saya."

Wanita muda itu kini tinggal di sebuah kamp pengungsi dekat Erbil, Irak utara, di mana dia juga menemukan suaminya, yang sedang bertugas sebagai polisi ketika dia diculik.

Dia adalah salah satu dari dua budak seks ISIS yang berani melarikan diri dan berbicara tentang penderitaan yang dialami selama di Mosul.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini