Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pria pebisnis Jepang yang membawa uang 70 juta yen tunai dirampok, Jumat (20/4/2017) siang di Ginza 5-chome Chuoku, Tokyo.
Pria tersebut dirampok oleh dua orang yang kemudian kabur dengan motor.
Ginza 5-chome Chuoku, Tokyo adalah daerah elit tempat penjualan permata, berlian dan sebagainya.
"Dua orang perampok kabur dengan motor ke arah Shimbashi kemarin setelah berusaha merebut uang tunai di tas yang dibawa korban seorang pebisnis lelaki yang didorong hingga jatuh ke tanah," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (22/4/2017).
Baca: Karyawan Dirampok di Dekat Bank Mizuho Fukuoka Jepang, 380 Juta Yen Raib
Seorang pria dari belakang mendorong pebisnis usia 40 tahunan tersebut hingga jatuh, lalu merebut tas berisi 70 juta yen tunai.
"Namun karena jatuh dan uang sebagian ke luar, diperkirakan uang yang terbawa perampok hanya 40 juta yen tunai kemarin siang," ungkap seorang polisi pos Tsukiji.
Seorang perampok menggunakan jeans biru dan seorang lagi baju hitam pakai helm putih membawa tas berisi uang 40 juta yen tunai.
Korban sedang berjalan menuju jalanan Harumi Dori di daerah yang disebut Suzuran dori dengan toko-toko mewah merek terkenal.
Baca: Pasca Gempa Fukushima, Warga Kesennuma Jepang Populerkan Produk Yurukyara
Seorang saksi mata berusia 69 tahun mengungkapkan melihat kejadian tersebut karena mendengar teriakan seorang wanita dan melihat korban didorong perampok lalu kabur membawa tas berisi uang ke arah Shimbashi.
Polisi masih terus menyelidiki kasus ini lebih lanjut dan melihat kemungkinan anggota mafia Jepang (yakuza) terlibat dalam kasus ini.
Sementara itu perampokan di Fukuoka 20 April lalu kini pelakunya telah ditangkap dan diinterogasi pihak kepolisian yang ternyata seorang warga Korea.
Info lengkap yakuza baca di www.yakuza.in.