Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kantor Pos Jepang (Japan Post) mengalami kerugian terbesar dalam sejarah sebesar 400,3 miliar yen atau sekitar Rp.51 triliun per 31 Desember 2016.
"Kerugian ini luar biasa besar karena kerugian yang sangat besar pula dari pembelian saham sebuah perusahaan logistik Australia tahun lalu," ujar sumber Tribunnews.com Selasa ini (25/4/2017).
Japan Post diprivatisasi tahun 2007 dan sejak saat itu memang masih merugi hingga tahun lalu mencapai kerugian 40 miliar yen.
Namun upaya membeli perusahaan logistik besar Australia Toll Holdings tahun lalu, dan bisnis yang buruk di Australia tahun lalu malahan menyeret Japan Post merugi besar sekali dari pembelian saham tersebut sehingga tercatat kerugian kin sedikitnya Rp 51 triliun rupiah.