TRIBUNNEWS.COM, SEONGJU - Masyarakat di Seoungju, Korea Selatan, menolak pemasangan sistem antirudal milik Amerika Serikat atau Thaad, yang kini dalam proses perakitan.
Warga menghentikan 2 truk milik Amerika Serikat yang membawa komponen radar Thaad. Polisi langsung turun tangan menghalau aksi tersebut.
Sempat terjadi bentrokan antara masyarakat dan petugas. Warga menolak pemasangan sistem anti rudal ini, karena warga tidak menyukai perang.
Insiden itu mengakibatkan 10 orang terluka.(*)
>