Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang konglomerat terkenal Indonesia James Riyadi yang katanya punya ruko (rumah toko) di Makassar di masa lalu pernah dirubuhkan saat mau naik lantai dua gedung tersebut karena melanggar aturan di Makassar.
"Saya tidak peduli siapa pun, kalau melanggar hukum saya robohkan," papar Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (53) khusus kepada Tribunnews.com Sabtu lalu (6/5/2017).
Satu contoh disebutkan saat pemilik ruko bernama James Riyadi membangun dan dianggap melanggar aturan dihancurkannya.
"Saya pernah merobohkan ruko punya James Riyadi yang mau naik lantai dua waktu itu karena melanggar aturan. Kalau saya dapat suap ya saya tak dapat lakukan hal itu," paparnya.
Walikota ini yang biasa dipanggil dengan nama Danny, merasa bisa bebas berbicara karena bebas korupsi.
"Kalau ada yang melanggar, pengusaha besar siapa pun pasti saya sikat."
Ditambahkannya, sebuah gedung parkir mal Panakkukang di makassar pernah dihancurkannya pula.
"Saya pernah hancurkan gedung parkir mall mal Panakkukang di Makassar karena mereka melanggar aturan," tekannya.
Demikian pula Danny pernah menutup mart seperti alfamart dan indomart sebanyak 100 toko di Makassar dan merantainya
"Saya pernah tutup 100 mart karena tidak ada ijin," tekannya.
Selama ini, tambahnya, mereka setor uang 3 juta rupiah ke para oknum.
"Akhirnya saya rantai semua. Kalau saya kena suap mereka, mana mungkin saya merantai mereka," tambahnya.
Di bidang politik diakui Danny mendapat caci maki serta fitnah hampir setiap hari. Tapi Danny balas lewat pembuktian fakta di lapangan dengan kemajuan yang dilakukannya.
"Saya dapat indeks integritas 76 tahun lalu dan kini 72 dari KPK. Lalu indeks persepsi korupsi yang rata-rata dunia 42, Makassar dapat index 48. Dulu Makassar hancur semua," ungkapnya lagi.
Sebagai contoh pendapatan asli daerah dulu hanya 580 miliar rupiah.
"Kini setelah dua tahun saya menjabat mencapai 1,4 triliun rupiah. Kalau saya korupsi mana bisa pendapatan asli daerah naik tinggi begitu. Memang sih masih ada pula yang lolos 10% terlibat korupsi dan itu akan saya bersihkan semua," tekannya lagi.
Diakuinya sebelum jadi Walikota dia dua tahun sedikitnya ke luar negeri jalan-jalan bersama keluarganya. Kini setelah jadi Walikota, melepas semua usahanya, tak ada penghasilan, mengekang diri mengeluarkan biaya perjalanan ke luar negeri.