TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Persaingan merebut kursi nomor satu bakal terjadi di Korea Selatan.
Warga Negeri Gingseng itu akan menggunakan hak suaranya untuk memilih presiden setelah mantan presiden Korea Selatan, Park Geun-hye dimakzulkan akibat skandal suap.
Sebanyak 13 ribu tempat pemungutan suara disiapkan jelang Pemilihan Presiden Korea Selatan. Partisipasi warga diproyeksi bakal menjadi yang tertinggi dalam tiga dekade terakhir.
Survei komisi pemilihan mencatat lebih dari 86 persen dari 1.500 responden akan menggunakan hak suaranya.(*)
BERITA REKOMENDASI