Namun, aku tidak bisa menemukan uangku.
Aku berkata pada sopir bahwa uangku hilang dan ia berkata tak tahu.
Si sopir berkata bahwa aku mungkin menjatuhkan uangku di suatu tempat.
Aku rasa tidak mungkin aku menjatuhkan uang 1000 ringgit begitu saja."
Ketika Kiruba terus bertanya pada si sopir, si sopir malah memutar-mutar penumpangnya.
Ketika diminta untuk berhenti di kantor polisi Mont Kiara, si sopir menolak.
"Aku dirampok oleh sopor Uber dan ia tak mau menghentikan mobilnya,
Saat itu, ia membawa aku dan putriku berputar-putar selama hampir satu jam!
Aku menghubungi pihak Uber dan memberitahukan apa yang terjadi.
Pihak Uber malah dengan santainya menyuruhku berhenti di kantor polisi dan berkata mereka akan mengganti uangnya.
Padahal, aku sudah lebih dulu menyuruh si sopir seperti itu tapi ia malah membawaku keliling kota tak tentu arah."
Untungnya, mobil akhirnya berhenti di pos polisi Mont Kiara dan Kiruba berhasil menyuruh anaknya untuk berlari ke pos polisi.
Beruntung, ada wanita Korea yang sedang lewat dan membantu anak Kiruba masuk ke pos polisi.
"Saat itu, si sopir berusaha kabur tapi petugas polisi loncat ke mobilnya.