Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pelepasan jenazah pemagang Indonesia Yefta Setiawan yang meninggal akibat kecelakaan kerja di pabrik perusahaan Jepang di Gunma belum lama ini dilepas keberangkatannya ke Indonesia oleh Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif kemarin (17/5/2017).
"Kedutaan Besar RI Tokyo melepas jenasah pemagang Yefta Setiawan asal Magelang, Indonesia, hari Rabu 17 Mei 2017 pagi," ungkap humas kedutaan besar republik Indonesia (KBRI) Tokyo Kamis ini (18/5/2017).
Almarhum Yefta Setiawan meninggal disebabkan kecelakaan kerja di Gunma pada tanggal 26 April 2017 yang lalu.
Duta Besar RI Tokyo Arifin Tasrif yang turut hadir pada acara tersebut menyampaikan, “Atas nama pribadi dan seluruh staf keluarga besar KBRI Tokyo, saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. Almarhum Yefta Setiawan adalah pemuda yang telah berusaha melakukan magang di luar negeri namun mengalami kecelakaan di tempat magang. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan amal ibadah almarhum diterima oleh Tuhan."
Acara pelepasan jenasah diisi dengan ibadah singkat bernyanyi dan berdoa secara Kristiani oleh Pengurus Keluarga Masyarakat Kristiani (KMKI) Indonesia. Pada acara tersebut turut hadir delapan teman pemagangan almarhum yang sengaja datang dari prefektur Gunma.
Kepada teman-teman almarhum yang hadir Duta Besar Arifin Tasrif menghimbau untuk tabah dan tetap menjalankan pemagangan dengan sebaik-baiknya. Duta Besar juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pengurusan dan pemulangan jenasah.
Sejak informasi kecelakaan diterima, KBRI Tokyo memberikan bantuan kekonsuleran yaitu meninjau tempat kejadian perkara, mengurus jenasah, koordinasi dengan kepolisian setempat, perusahaan, airlines, cargo serta pengurusan surat-surat dan sebagainya.
Setelah acara pelepasan, jenasah diberangkatkan ke Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, tempat kediaman orang tua almarhum. Selamat jalan Yefta Setiawan, beristirahatlah dengan damai.