Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah keanehan alam terjadi di Perfektur Oita Jepang sejak dua hari lalu, Senin (21/5/2017).
Kemarin malam pihak peneliti dan pemda setempat memberikan penjelasan kepada masyarakat sekitar mengenai retakan alam yang sangat banyak tersebut.
"Keretakan tanah persawahan di Kota Bungoo Ono Perfektur Oita tampaknya meluas dan kini ada 81 retakan dengan keretakan terpanjang mencapai 80 meter," kata wali kota Mayoru Kawano kepada masyarakat setempat, Senin (22/5/2017) malam.
Pecahan tanah terjadi di daerah Watarada Chogaki cho tercatat sebanyak 81 retakan dengan retakan ada yang menguak sekitar 30 cm cukup besar dengan kedalaman 1,5 meter.
Pecahan tersebut terus terjadi dan diteliti sekitar 2,5 mm retakan terjadi per jam.
Baca: Gay Penari Telanjang Jadi Tersangka
Ada penduduk yang mengevakuasikan rumah orangtuanya karena ditakutkan akan berbahaya bagi kehidupan mereka.
Demikian pula petani merasakan prihatin karena tidak bisa bekerja akibat banyak dan panjangnya retakan tanah tersebut.
Masih belum diketahui apa penyebabnya dan pihak peneliti masih terus melakukan penyelidikan hingga kini.
Tidak ada korban jiwa dalam kasus tersebut.