TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Ornamen kolam air mancur yang terdapat di Gedung Parlemen Australia kembali menelan korban.
Seorang wanita asal Torres Strait Islander, Dulcie Flower terjatuh ke dalam kolam air mancur ‘Pool of Reflection’ yang ada di Gedung Parlemen Australia pada Rabu (24/5/2017) pagi.
Saat itu ia hendak menghadiri sebuah acara bersama Perdana Menteri Malcolm Turnbull untuk menandai ulang tahun ke-50 referendum 1967 dan ulang tahun ke- 25 tahun sejak keputusan Mabo.
Wakil Perdana Menteri, Barnaby Joyce, yang melihat kejadian itu dengan cekatan langsung melompat dan menceburkan kakinya ke kolam itu untuk membantu perempuan tersebut.
Aksi cekatannya ini membuat banyak orang yang menyaksikan peristiwa itu terkesan melihat betapa cepatnya dia bertindak untuk membantu wanita itu.
Setelah memberikan bantuan dan menarik tongkat Dulcie Flower dari air mancur tersebut, Barnaby Joyce kemudian melepaskan sepatunya untuk mengeluarkan air dari dalam sepatunya itu.
Dulcie Flower tidak terluka dan langsung bergabung dengan daftar pengunjung dan penghuni lain yang terjatuh ke kolam air mancur ‘Pool of Reflection’ - yang sekarang diberi sebutan oleh banyak orang sebagai kolam "jebakan berdarah".
Fotografer Guardian, Mike Bowers sudah dua kali terjatuh ke kolam itu.
Pernah suatu ketika dia tengah berjalan mundur saat tengah mengambi foto.
“Sepertinya waktu itu saya tengah memotret Hawkie [mantan Perdana Menteri Bob Hawke]," kata Bowers.
"Di saat yang lain saya habis minum-minum – ketika itu ada jamuan Natal - saya tidak terlalu ingat. Itu adalah acara minum-minum bersama teman.
"Ada banyak orang pernah jadi korban kolam air mancur itu selama bertahun-tahun."
Ornamen kolam air mancur ‘Pool of Reflection’ atau “Kolam Refleksi’ itu memakan banyak korban karena nyaris tidak terlihat pembatas antara lantai dengan kolam air mancur itu sendiri.
"Lantainya memang sedikit menjorok ke dalam lantai dan Anda akan berakhir di parit ini," kata Bowers.
Seringkali petugas di gedung parlemen melakukan upaya pencegahan untuk menghindari ada yang terjatuh ke kolam air mancur tersebut, tapi pagi ini mereka belum memasang penutup pelindung yang kadang mereka gunakan untuk menutup celah tersebut.
Meski tidak dirancang sebagai sumur harapan, banyak pengunjung parlemen melempar koin ke air mancur berbatu hitam itu.
Menyusul banyaknya pertanyaan seputar nasib dari uang-uang koin itu satu dekade yang lalu, uang koin itu telah di ambil dan diberikan untuk amal.