"Di kamp saya, mereka memasukkan banyak perempuan ... mereka ingin menambah anggota, jadi mereka ingin perempuan seperti kami melahirkan untuk mereka," kata Sarah.
Ia mengatakan kebanyakan dari 300 perempuan yang berada di kamp berasal dari Kenya. Beberapa di antaranya diambil sebagai istri, yang lain dipaksa menjadi budak seks.
Pemerintah Kenya mengakui persoalan ini namun pejabat di Mombasa, Evans Achoki, mengatakan tak tahu persis skalanya karena biasanya para korban perbudakan seks tak bersedia berbicara.
Sureya Harsi, pegiat Sisters Without Borders, jaringan organisasi di Kenya yang menjalankan program deradikalisasi, mengatakan, "Orang-orang takut dengan pemerintah ... mereka yang masuk ke kelompok al-Shabab baik sukarela maupun karena dipaksa sama-sama dianggap bersalah."
Mereka yang tak bersedia atau enggan meminta bantuan dengan pemerintah ditampung oleh para pegiat seperti Harsi dan Salama Ali.
Ali telah membentuk kelompok pendamping rahasia dan membantu para korban, yang beberapa di antaranya terkena HIV dan mengalami gangguan mental.
Semunya tak bersedia berbicara secara terbuka karena khawatir dicap sebagai simpatisan al-Shabab.
Kelompok al-Shabab berusaha mendirikan negara Islam di Somalia dan telah melancarkan serangan-serangan di sejumlah negara tetangga.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA Hal 139 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih: Istilah & Makna
Berita Populer
-
-
Zelensky Merengek Minta Arhanud Terbaru, Putin Janji Rusia Kirim Lebih Banyak Oreshnik ke Ukraina
-
Gak Kapok-kapok, Rusia Latih Pasukan di Area Terbuka: Tentaranya Jadi Serpihan Kena HIMARS Ukraina
-
Perempuan Mantan Guru TK Sukses Jatuhkan Rudal Canggih Rusia Kh-101 Pakai Manpads di Bahu
-
Pantas Rusia Mengamuk, Storm Shadow Ukraina yang Dipasok Inggris Rupanya Hantam Bunker Putin
-
Mantan Perwira Intelijen Israel: Unit 8200 IDF Kini Bobrok, Dilanda Krisis Terburuk dalam Sejarahnya
Berita Terkini
-
Israel Lagi-lagi Buat Warganya yang Disandera Hamas Tewas di Gaza Utara dalam Operasi Militernya
-
Zelensky Merengek Minta Arhanud Terbaru, Putin Janji Rusia Kirim Lebih Banyak Oreshnik ke Ukraina
-
Gak Kapok-kapok, Rusia Latih Pasukan di Area Terbuka: Tentaranya Jadi Serpihan Kena HIMARS Ukraina
-
Perempuan Mantan Guru TK Sukses Jatuhkan Rudal Canggih Rusia Kh-101 Pakai Manpads di Bahu
-
Prabowo Tiba di Uni Emirat Arab, Disambut oleh MBZ, Dentuman Meriam hingga Pasukan Berkuda