TRIBUNNEWS.COM, THAILAND - Warisara Klinju (23), seorang pelayan bar di Provinsi Khon Kaen, Thailand dibunuh secara keji. Mayatnya, dimutilasi menjadi dua bagian lalu dibungkus ke dalam dua kantung plastik.
Sebagaimana dilansir Mail Online, Jumat (26/5/2017), jasad Klinju pertama kali ditemukan secara tak sengaja oleh seorang petani.
Letnan Jendral Suan Khamai, dari kepolisian setempat menjelaskan jasad yang dibungkus kantung plastik ini dikubur seadanya sehingga masih dengan mudah bisa ditemukan.
Ketika dibuka, terlihat jelas beberapa bagian tubuh di dalamnya.
Analisa polisi menyebutkan, korban kemungkinan besar dibunuh kemudian dimutilasi di tempat lain.
Setelah dimasukan plastik, si pelaku kemudian membawanya ke lokasi penemuan. Dan di kubur di tempat tersebut.
Jasad ini bisa dengan mudah dikenali dari sejumlah tato meliputi tato di punggung dan tato di bagian dada sebelah kiri bertuliskan 'Poppy'.
Klinju sendiri dikenal sebagai seorang pelayan bar. Ia bekerja setiap malam untuk melayani para tamu yang datang.