Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Meski tergolong sebagai negara maju, Jepang masih tetap mempertahankan tradisinya termasuk upacara pernikahan dalam Festival Ayame, Sabtu (27/5/2017).
Dalam Festival Ayame, seorang pengantin wanita menjemput pasangannya naik perahu di Perfektur Ibaraki.
Peristiwa Suigoitako, festival taman Ayame di Kota Itako Perfektur Ibaraki seorang pengantin wanita naik kapal (yomeiri fune) menjemput pasangannya sang calon suami.
Sebanyak 29 pasangan pengantin melakukan hal tersebut mulai Sabtu (27/5/2017). Tercatat hingga 25 Mei lalu ada 29 pasang dan kemungkinan jumlahnya akan bertambah.
Festival ini dilakukan sejak tahun 1960 hingga kini setiap tahun sekali.
Baca: Si Cantik Corby Mantan Pelajar Sekolah Kecantikan Pembawa 4,2 Kg Mariyuana
Pengantin wanita menggunakan pakaian pengantin tradisional Jepang warna putih (shiromuku) berdiri dan kapal dijalankan perlahan menjemput pengantin pria.
Sementara para tamu dan yang menyaksikan bersoral "Omedetou!" artinya Selamat Ya!
Isamu Arahara (82), salah satu pembuat kapal rakit khusus tersebut merasa gembira dengan penggunaan kapalnya untuk upacara pernikahan tradisional Jepang ini.
Di sekitar lokasi kali tersebut biasanya banyak bunga iris (shoubu) bermekaran sehingga semakin menambah romantis suasana pernikahan tersebut.