Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gubernur Tokyo Yuriko Koike, menetapkan logo baru Tokyo Tokyo (lama menyambut baru) dengan titik di tengahnya berupa lambang persimpangan Hachiko di Shibuya Tokyo, Minggu (28/5/2017).
Logo ini target orang asing dipakai di luar Jepang.
"Selain logo Olimpiade dan Paralympic 2020, bagi kebutuhan promosi pariwisata Tokyo di luar negeri ditentukan logo baru ini yang dipilih oleh rakyat sejak Februari 2017," kata Koike kepada pers.
Tulisan pertama Tokyo warna hitam dengan style huruf kuas menandakan suasana lama Tokyo, lalu huruf gothic Tokyo kedua warna biru sebagai lambang Tokyo yang baru, persimpangan Hachiko di tengahnya yang menyatakan, menjadikan jembatan perpindahan dari lama ke suasana baru Tokyo saat ini.
"Untuk mempromosikan logo baru ini disediakan dana 1,5 miliar yen guna promosi di luar Jepang.
Baca: Saat Miyabi Ingatkan Nikita Mirzani Berpuasa Lewat Postingannya di Instagram
Sedangkan logo promosi Tokyo yang lama untuk kebutuhan dalam negerei saja dengan tulisan "& TOKYO" tetap akan dipakai di dalam negeri saja.
Hal ini tidak dipakai ke luar negeri dan ke orang asing karena sulit dimengerti lambang "&" tersebut bagi orang asing, sesuai hasil keputusan para ahli logo Jepang belum lama ini.
"Itulah sebabnya dibuat logo yang baru ini," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (28/5/2017).
Berbagai promosi ke luar negeri mengenai Tokyo, baik di pesawat, video, film, selebaran dan berbagai iklan TV serta di berbagai media ke luar Jepang akan dipakai logo baru ini.