Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan perlunya keseimbangan antara penggunaan robot dan manusia.
"Jangan semua pekerja digantikan dengan robot. Perlu keseimbangan antara kedua hal tersebut dalam bisnis di mana pun," papar Wapres Jusuf Kalla dalam konperensi pers Masa Depan Asia ke-23 diselenggarakan Nikkei Senin ini (5/6/2017).
Penggunaan robot harusnya dibatasi pada bidang pekerjaan tertentu saja.
"Memang kita semua menuju pendidikan sumber data manusia yang berkualitas lebih tinggi lagi. Namun kekurangan SDM yang berkualitas itu tak bisa hanya digantikan robot saja, tapi SDM nya perlu ditingkatkan kualitasnya demi kesejahteraan manusia itu sendiri."
Jangan karena biaya SDM dihapuskan dan digantikan robot.
"Memang robot bisa bekerja 24 jam sehari dan tidak perlu asuransi kesehatan yang cukup mahal biayanya," papar Wapres yang disambut senyum para peserta konperensi.
Oleh karena itulah mungkin banyak yang berpikir menggunakan robot .
"Boleh saja pakai ribut tapi hanya pada bidan tertentu saja harus dibatasi supaya lapangan kerja dan pendapatan rakyat tetap terjaga baik dan hidup sejahtera bersama."
Wapres juga menekankan perlu nya perdamaian antara Korea utara dan Korea selatan sehingga perdamaian di semenanjung Korea tidak tegang seperti sekarang .
"Demikian pula masalah ketegangan di laut China selatan harus disolusikan dengan diplomasi bersama di bidang sekuriti regional sehingga tercipta perdamaian bersama."
Perhatian kepada terorisme juga penting dilakukan agar tidak meluas.
"Kita harus lihat mengapa sampai mereka muncul lihat sejarah mereka pula maka akar masalah bisa terpecahkan bila kita melihat penyebabnya."