TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Seorang Guru Besar di Universitas Yonsei terluka pada Selasa (13/6/2017) setelah sebuah paket meledak di kantornya.
Demikian kantor berita Yonhap melaporkan.
Polisi dan pemadam kebakaran dikirim ke tempat kejadian ledakan di gedung Fakultas Teknik Universitas, sementara regu penjinak bom (jihandak) juga terlihat di TKP.
Yonhap melaporkan seorang profesor, yang mengajar arsitektur di Universitas, menderita luka bakar di leher, dada dan tangan. Sekarang sedang dirawat di rumah sakit.
Profesor, yang Yonhap identifikasi hanya dengan nama keluarganya Kim, mengatakan dalam laporan bahwa ia menemukan tas yang tergantung di pintu dan itu "tiba-tiba meledak" ketika dia membukanya.
"Seorang staf juga terluka karena satu-satunya orang di kantor pada saat ledakan dan ada anggota Fakultas lain atau siswa mungkin terluka," kata seorang pejabat pemadam kebakaran.
Menurut seorang perwira polisi yang dikutip oleh Yonhap, "ledakan berasal dari satu paket."
Kantor berita Yonhap melaporkan polisi sedang menyelidiki insiden, dan terbuka insiden ini dinyatakan sebagai serangan teror.