TRIBUNNEWS.COM, FILIPINA - Ratusan orang terbunuh dalam pertempuran di kota Marawi, Filipina Selatan, menurut warga sipil yang meninggalkan kota itu.
Hal itu dikatakan politikus Filipina Zia Alonto Adiong, seorang politikus lokal Filipina yang turut terlibat dalam bantuan kemanusiaan di sana, seperti dikutip kantor berita Reuters.
Baca: Pasukan Elite Amerika Bantu Filipina Bebaskan Marawi dari Kelompok Maute
Disebutkannya, warga yang diungsikan keluar dari Marawi menyaksikan ratusan mayat tergeletak di lokasi-lokasi pertempuran sengit antara militan Kelompok Maute yang pro ISIS, dengan tentara Filipina selama tiga pekan terakhir.
"Mereka mengatakan, (mereka melihat) sekitar 500-1.000 mayat," kata Zia Alonto Adiong kepada wartawan.
Militer Filipina mengatakan, 290 orang tewas dalam tiga pekan pertempuran, terdiri dari 206 militan Maute dan 58 tentara, dan 26 warga sipil,
Berita Populer
-
-
Aktris Korea Selatan Kim Sae-ron Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya
-
Rilis Senin Besok, Elon Musk Klaim Grok 3 Buatan X Lebih Pintar dari Deepseek dan ChatGPT
-
Kejepit Kerumunan Peziarah di New Delhi, 18 Tewas
-
Dua Tewas, Tiga Terluka Akibat Serangan Israel di Lebanon
-
ICRC: 50.000 Orang Hilang dalam Konflik Ukraina-Rusia
Berita Terkini
-
Yevheniia Kravchuk: Ukraina Siapkan Langkah Strategis Jika AS Hentikan Bantuan Militer ke Kiev
-
Aktris Korea Selatan Kim Sae-ron Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya
-
Rilis Senin Besok, Elon Musk Klaim Grok 3 Buatan X Lebih Pintar dari Deepseek dan ChatGPT
-
Kejepit Kerumunan Peziarah di New Delhi, 18 Tewas
-
Dua Tewas, Tiga Terluka Akibat Serangan Israel di Lebanon