Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Baru terpilih sebagai Ketua DPRD wilayah Tama Selatan, Tokyo 2 Juli 2017 lalu, Reina Saito (38) mengunggah fotonya sedang mengenakan celana dalam di kepalanya.
Sebuah foto yang diambil dari blog Reina, dimunculkan majalah Shukan Shincho edisi 6 Juli 2017 dan menjadi viral di media sosial Jepang saat ini.
Reina menekankan pula sikapnya yang anti narkoba.
"Pengertian orang Jepang terhadap narkoba, ganja, ternyata dianggap terlambat oleh kalangan orang asing," tulis Reina mendukung pelarangan penggunaan narkoba di Jepang.
Reina termasuk salah satu dari 55 anak Koike (Koike Children) yang umumnya anak-anak muda Jepang yang berusaha mencari pembaharuan agar Jepang bisa lebih segar lagi.
Model pendobrak politik Jepang ini biasa disebut Pongkotsu di Jepang, sebagai pendobrak untuk membawa pembaharuan di masa depan.
Itulah sebabnya majalah tersebut juga menjuluki Reina sebagai salah satu Pongkotsu di Jepang yang ingin mendobrak keterlambatan pembangunan di Jepang saat ini.
Reina pertama kali terpilih sebagai politisi (Tomin First yang dipimpin Yuriko Koike) mewakili wilayah Tama Selatan, sebuah daerah pemukiman baru di sebelah barat Tokyo.
Di dunia musisi dia dikenal dengan nama julukan Lecca dengan musiknya gaya reggae.