TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Hasil pemilihan presiden, Kamis (20/7/2017), resmi menjadikan seorang politisi dari kasta rendah, Ram Nath Kovind sebagai presiden baru pilihan India.
Ram Nath dari Partai Bharatiya Janata (BPJ) memperoleh 2.930 dukungan suara, mengalahkan politisi dari Partai Kongres, Kumar Meira, yang memperoleh 1.844 dukungan suara.
Kemenangan Ram Nath kemudian menjadi sorotan, lantaran dirinya datang dari kelompok kasta Dalit (Paria), kasta terendah dalam sistem stratifikasi sosial India.
Atas kemenangannya, Ram Nath sempat mengaku dirinya "terharu" atas pencapaiannya.
"Saya tak pernah berpikir untuk menjadi seorang presiden," kata Ram Nath dalam pidato kemenangannya sebagai Presiden India ke-14.
"Terpilihnya saya menjadi presiden adalah bukti betapa luar biasanya demokrasi India," lanjut Ram Nath.
Ram Nath maju ke pemilihan presiden India atas dukungan BPJ, partai yang dipimpin oleh Perdana Menteri India Narendra Modi.
Kemenangannya menjadi satu dari sejumlah pencapaian besar Narendra di pemerintahan India, yang berniat menjadikan umat Hindu sebagai pemegang jabatan-jabatan penting pemerintahan.
Dalit merupakan kasta yang saking rendahnya sampai membuat orang-orang yang tergolong dalam kasta tersebut diharamkan untuk disentuh.
Dari 1,3 miliar populasi India, sekitar 200 juta di antaranya merupakan warga berkasta Dalit. (Independent/Hindustan Times)