News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria Ini Disebut-sebut Penerus Osama bin Laden

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hamza bin Laden, penerus Osama bin Laden.

TRIBUNNEWS.COM, ARAB  SAUDI - Putra Osama bin Laden baru mengeluarkan serangkaian pesan mengerikan yang mengancam keluarga Kerajaan Arab Saudi.

Dalam salah satu pesannya ia bilang siap menjadi pemimpin masa depan Al-Qaeda.

Dalam dua tahun terakhir, Hamza bin Osama bin Mohammed bin Awad bin Laden—biasa disapa Hamza bin Laden—telah mengeluarkan dua pesan video.

Video pertama, ia memuji “seriga-serigala tunggal” yang menyerukan pemberotakan terhadap Kerajaan Saudi.

Dan video yang paling baru, ia menuduh pendiri Kerajaan Saudi, Abdul Aziz bin Rahman Al-Saud, sebagai agen Inggris.

Osama bin Laden. ()

Video kedua ini disebarkan oleh kelompok media yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, AS-Sahab, dari tempat persembunyiannya di Pakistan.

Dalam video itu, Hamza mengklaim bahwa Saudi telah mengkhianati Islam dengan bekerja dengan “Tentara Salib” saat melawan Kekhalifahan Utsmaniyah.

Harap diketahui, ini bukan kali pertama Hamza muncul dalam sebuah pesan propaganda yang dilayangkan Al-Qaeda.

Sebelumnya ia muncul dalam sebuah pesan yang menyerukan serangan teror di London, Washington, dan Paris.

Hamza diperkirakan berusia 28 tahun.

Hamza bin Osama bin Mohammed bin Awad bin Laden. ()

Awal tahun ini nama Hamza dimasukkan dalam daftar pencarian orang oleh Departemen Luar Negeri AS. Ia juga dilabeli dengan “teroris global yang diberi tanda khusus”.

Departemen itu pun telah mengaitkan serangkaian pesan audio ke Hamza yang mengancam akan melakukan balas dendam terhadap Amerika Serikat.

Menurut agen FBI Ali Soufan, Hamza menggunakan istilah sama seperti bapaknya.

Kepada CBS, Ali Soufan bilang bahwa Hamza telah dianggap sebagai pemimpin kelompok teror bahkan sejak ia masih kecil.

“Dia adalah poster untuk Al-Qaeda … dan untuk anggota Al-Qaeda, yang diindoktrinasi dengan video-video propaganda. Dia sangat berarti bagi mereka,” ujar Ali Soufan.

Reporter : Moh Habib Asyhad

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini