News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kue Buah Berusia 107 Tahun Ditemukan di Antartika, Masih Utuh Seperti Layak Makan

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kue buah berusia 107 tahun di Antartika dalam wujud yang masih utuh.

Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, ANTARTIKA TIMUR - Sejumlah konservator menemukan sebuah kue buah berusia 107 tahun di Antartika dalam wujud yang masih utuh.

Kue tersebut ditemukan dalam kemasan kotak kaleng berbentuk balok, tersimpan di sebuah pondok di Tanjung Adare, Antartika Timur.

Pondok itu diketahui merupakan bangunan tertua yang ada di Antartika.

Baca: Rumah Masa Kecil Presiden Trump Disewakan Rp 10 Juta Per Malam, Begini Penampakannya

Diduga makanan pencuci mulut itu dibawa seorang penjelajah asal Inggris, Robert Falxon Scott, pada 1910.

Meski wadahnya ditemukan dalam keadaan sudah rusak, kue buatan perusahaan biskuit Huntley & Palmers itu dikatakan masih terlihat utuh.

Kue buah berusia 107 tahun di Antartika dalam wujud yang masih utuh.

Bahkan, kue tersebut masih harum dan berpenampilan seperti layak dimakan.

Sebab kue itu sudah seabad lebih berada di tempat terdingin dan terkering di bumi ini.

Namun, tentu saja tidak ada yang berani menyicipinya.

Baca: Sejumlah Pria Misterius Memberondong Restoran Turki di Burkina Faso Dengan Tembakan, 17 Orang Tewas

Tim konservator dari Antarctic Heritage Trust (AHT) telah membersihkan karat pada kotak kaleng pembungkusnya dan memperbaiki kertas pembungkus kue.

Agar kue tersebut bisa terus berumur panjang, dicampurkan sejumlah zat pengawet pada kue itu.

"Sangat mengejutkan bahwa tim kami bisa menemukan sebuah kue buah yang masih utuh di dalam sebuah kotak kaleng berkarat dan bahkan sudah tak berwujud," ucap manajer program AHT Lizzie Meek.

Robert Falcon Scott diduga membawa kue itu saat melakukan penjelajahan Terra Nova pada 1910-1913.

Kue buah berusia 107 tahun di Antartika dalam wujud yang masih utuh.

Kemungkinan besar kue buah tersebut ditinggalkan saat Scott dan tim ekspedisinya sedang mampir di pondok tersebut.

Menurut Meek, kue buah memang menjadi makanan yang cocok untuk situasi kehidupan di Antartika yang bersuhu sangat dingin.

"Makanan berenergi tinggi seperti kue buah memang sangat cocok untuk dimakan jika sedang berada di Antartika," jelas Meek.

"Sampai sekarang makanan itu masih jadi yang terfavorit bagi orang-orang yang hendak melakukan perjalanan ke sana," katanya lagi.

Scott merupakan seorang penjelajah yang mencetak rekor sebagai penjelajah pertama yang mencapai dan menemukan Dataran Kutub, Kutub Selatan.

Selain penjelajahan Terra Nova, Scott juga memimpin penjelajahan Discovery pada 1901-1904.

Scott tewas dalam penjelajahan Terra Nova akibat kelelahan dan kelaparan di tengah udara dingin yang ekstrem, dan kemudian dianggap sebagai tokoh pahlawan atas penemuan dan penjelajahannya. (Science Alert)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini