TRIBUNNEWS.COM - Selama ini suku wanita yang semuanya dihuni oleh wanita, seakan hanya menjadi legenda semata.
Bak film Wonder Woman, sebuah suku wanita disebuah pulau.
Mereka hidup bersama, berjuang bersama.
Namun benarkah itu ada dan bukan sekedar legenda?
Ternyata keberadaan suku itu benar adanya.
Lantas bagaimana mereka bertahan, bagaimana juga mereka hamil untuk mempertahankan keturunan.
Dilansir Sripo dari Coco01.net, sebuah hutan di Amazon sebagai hutan hujan tropis terbesar di dunia rupanya menyimpan rahasia tersebut.
Di dalam hutan lebat terdapat sebuah suku wanita yang mereka masih tidak terpengaruh dunia luar apalagi modern.
Mereka disebut sebagai suku pribumi, dan semua berjensi kelamin perempuan.
Itu adalah murni sebuah suku wanita, wanita-wanita yang mandiri, tidak membolehkan kaum pria mengintervensi urusan mereka.
Mereka melarang laki-laki termasuk bayi laki-laki tinggal dan berbaur dengan suku tersebut.
Bahkan yang membuat mereka begitu perkasa, rata-rata semua wanita pandai bertarung dan seorang prajurit.
Namun ada satu hal yang menarik dari suku ini.
Karena ketika seorang prajurit sudah masuk usia menikah, mereka malah harus berjuang terlebih dahulu.
Wanita-wanita itu akan diminta mengintai suku lain yang ada kaum pria.
Mereka mencari pria perkasa dan saatnya tiba mereka akan menyerang kaum tersebut dan menculik pria yang sudah mereka incar.
Pria itu kemudian diculik dan dijiadikan suami 'satu malam' hanya untuk membuat wanita-wanita suku tersebut hamil.
Ketika positif hamil, pria-pria yang diculik dikembalikan kepada suku mereka.
Namun sayangnya, jika yang lahir laki-laki bayi tersebut akan dibuang di hutan.
Namun, jika wanita, akan dirawat dan dibesarkan, menempanya menjadi seorang prajurit yang ahli dalam perang.
Fakta sangar suku Amazon
Amazon adalah nama dari sebuah suku wanita yang menurut legenda mendiami sebuah daerah di Asia Minor.
Menurut cerita, suku satu ini benar-benar hanya diisi wanita saja.
Meskipun begitu, mereka sangat mandiri dan tak butuh satu pun pria.
Bahkan mereka juga melakukan peperangan untuk bertahan atau pun menguasai suatu wilayah.
Soal peperangan, wanita Amazon dikenal lantaran kegemaran mereka bertempur.
Mereka dikatakan sangat ahli dalam berbagai hal, bermain pedang, menunggang kuda sambil membawa tombak, serta keahlian mematikan kebanggaan mereka, memanah.
Menurut cerita, Bangsa Yunani sempat kewalahan menghadapi pasukan Amazon ini.
1. Wanita Amazon Gemar Memotong Sebelah Dada Mereka
Salah satu kebiasaan paling gila para wanita Amazon adalah kenekatan mereka untuk memotong sebelah payudaranya.
Alasannya sendiri begitu sepele tapi bikin merinding.
Menurut cerita, kenapa mereka melakukan itu adalah agar lebih mudah saat memanah.
Dengan permukaan dada yang rata, mereka bisa mendapatkan fokus untuk memanah.
2. Mereka Sangat Benci Pria
Menurut kepercayaan Yunani kuno, wanita Amazon sangat membenci para pria.
Bagi mereka, laki-laki hanyalah sampah yang tak berguna.
Makanya, mereka kemudian memutuskan untuk tidak bergantung kepada pria dan mulai mengasah dirinya.
Sehingga yang terjadi adalah superioritas wanita Amazon yang tinggi
3. Para Ibu Membesarkan Anaknya Dengan Keras
Sama seperti para bocah Sparta atau Mongol yang menjalani pendidikan keras, para anak-anak perempuan Amazon juga mengalami nasib yang sama.
Mereka diajari oleh ibunya untuk menjadi kesatria hebat.
Mulai dari belajar menunggangi kuda sampai latihan memakai senjata-senjata.
4. Wanita Amazon Bikin Yunani Ketar-Ketir
Dengan obsesi yang besar akan peperangan serta diimbangi dengan kemampuan mematikan.
Tak ayal jika para wanita Amazon adalah ancaman yang besar.
Menurut legenda, pasukan wanita beringas ini pernah berhadapan dengan pasukan Yunani dan sukses memberikan perlawanan yang sengit.
5. Antara Fantasi dan Juga Kenyataan
Banyak yang menganggap kisah sangar wanita Amazon hanya legenda yang dibuat-buat.
Pasalnya, hampir tak ada bukti nyata berupa peninggalan atau pun untuk menunjukkan eksistensi nyata mereka.
Menurut sebagian sejarawan, wanita Amazon memang sengaja diciptakan sebagai dongeng dan hiburan.
Sriwijaya Post/Candra Okta Della
Berita ini telah diterbitkan Sriwijaya Post dengan judul: 'Inilah Satu-satunya Suku Wanita di Dunia Tanpa Pria hingga Cara Mengerikan Bagaimana Mereka Hamil'