TRIBUNNEWS.COM - Brickell, pusat kota Miami, Amerika Serikat, dilanda banjir dan angin kencang.
Peristiwa ini adalah rentetan Badai Irma, yang merupakan badai terbesar dalam 25 tahun terakhir. Bahkan ada yang berpendapat badai tersebut lebih besar dari Badai Andrew 25 tahun silam.
Sebab, badai ini mendorong evakuasi terbesar dalam sejarah Amerika Serikat. Di Tampa, Texas, tempat penampungan dipenuhi pengungsi.
Jalur evakuasi juga ditutup untuk warga yang ingin meninggalkan negara bagian Florida. Tujuannya, agar warga tetap berkumpul hingga badai usai.
Kini, Miami untuk sementara lumpuh. Kerugian materiil kota yang menyumbang 5 persen ekonomi untuk Amerika Serikat, diperkirakan mencapai triliunan rupiah.